Senin, 26 Oktober 2015, seluruh karyawan SD Tarakanita 5 memulai gerakan 90 menit GGS (Go Green School), yakni dengan cara menyiangi tanaman, menggemburkan tanah,  memberi pupuk, serta merapikan tanaman di area halaman sekolah. Kegiatan dimulai pada pukul 13.15 WIB hingga pukul 14.30 WIB. Sungguh merupakan kegiatan yang mengasyikan dan membuat refresh setelah disibukkan dengan tugas rutinitas. Tanaman kembali nampak lebih tertata rapi dan menyejukkan. Terima kasih teman-teman atas kerjasamanya dalam melestarikan lingkungan sekolah. Salam GGS!

 

“Aedes Aegypti  Aktif di Siang Hari Bikin Kita Rentan Tertular DBD di Sekolah” demikianlah salah satu tema presentasi kelompok dalam kegiatan ekskur Dokter Kecil (Dokcil) yang diadakan pada  Jumat,  23 Oktober 2015  dihadapan  48 rekannya  yang dipandu oleh  Ignatia Hu Aety dan AA. Dwi Miyastuti. Anak sekolah merupakan sasaran yang paling rentan tertular demam berdarah. Bukan semata-mata karena sekolah kurang menjaga kebersihan, melainkan berhubungan pula dengan sifat nyamuk Aedes Aegypti yang lebih aktif di siang hari. Pencegahannya dengan melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan  Mengubur). Kita diingatkan agar tidak boleh lengah dan waspada terhadap ancaman demam berdarah yang dapat merenggut nyawa seseorang. Ayo biasakan hidup sehat dan bersih!

Rabu, 21 Oktober 2015 SD Tarakanita 5 mengirim 11 siswi yaitu: Lintang (4B), Nadia (4B), Rachel (4D),  Jova (4E), Ilona (4E), Vivian (5A), Luna (5B), Devri (6A), Indira (6B), Stefi (6B),  dan Carla (6B) untuk mengikuti lomba Tari Kreasi Nuansa Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Kota Administrasi Jakarta Timur di GOR Jakarta Timur (Youth Centre) Jln. Otto Iskandar Dinata No. 121 Jakarta Timur. Mereka menampilkan kebolehannya dengan menarikan “Kipas Kolaborasi”.