Article Detail
Mengenal dan Simulasi Tanggap Bencana
SD Tarakanita 5 mengadakan kegiatan “Sosialisasi
Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi” bekerjasama dengan Lembaga Daya
Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD KAJ) dan berkolaborasi dengan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI)
Jakarta Selatan, Menwa Rescue, dan Disaster
Management Center yang
bertujuan untuk mengenal jenis-jenis gempa, penyebab dan akibat dari terjadinya
gempa. Selain itu juga hal yang harus disiapkan dan dilakukan, sebelum, saat
dan setelah gempa terjadi. Diakhir kegiatan melakukan praktek bersama cara
menghadapi gempa bumi di sekolah.
Hal yang dapat kita lakukan saat terjadi gempa bumi, tenang
dan tidak panik, lihat dan amati lingkungan sekitar untuk menyelamatkan diri. Melakukan
tindakan penyelamatan diri dengan cara; merunduk, berlindung dan bertahan
hingga gempa reda. Melindungi kepala dan batang leher dengan menggunakan tangan
dengan posisi merunduk. Berlindung di bawah meja atau bisa juga dengan
menggunakan kursi yang ada di kelas. Bisa juga memanfaatkan tas, buku ataupun
benda lainnya untuk melindungi diri dari jatuhnya reruntuhan saat terjadi
gempa.
Dalam kegiatan ini untuk memudahkan anak mengingat
bagaimana menghadapi gempa dengan menyanyikan lagu
“Kalau Ada Gempa”
Kalau ada gempa, Lindungi kepala
Kalau ada gempa, Masuk kolong meja
Kalau ada gempa, Menjauh dari kaca
Kalau ada gempa, Pergi ke lapangan
(dinyanyiakn menggunakan nada lagu Dua Mata Saya)
Anak-anak sangat antusias saat mengikuti kegiatan
praktek bersama melaksanakan simulasi tanggap bencana gempa bumi di sekolah.
Dalam keadaan belajar di dalam kelas anak-anak siap siaga menghadapi gempa saat
alarm terjadinya bencana berbunyi. Anak-anak juga mengikuti arahan dari captain
floor dimana mereka harus berlindung di bawah meja dan melindungi bagian kepala
menggunakan tangan. Saat dipastikan sudah anan anak-anak secara bergantian
turun melalui tangga evakuasi melalui titik kumpul. Setelah semua berkumpul di
titik kumpul petugas PMI datang dengan sigap setelah menerima laporan dari
Kelapa Sekolah untuk melakukan pertolongan pada korban yang mengalami cedera
dan luka-luka. Petugas evakuasi kemudian memastikan bahwa tidak akan terjadi
gempa susulan dan keadaan sudah aman, maka anak-anak diperkenankan kembali
untuk memasuki kelas mereka masing-masing dengan tetap hati-hari melalui tangga
evakuasi.
Inilah sekilas cerita tentang acara “Sosialisasi
Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi” di SD Tarakanita 5. Semoga dengan
kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak terutama disaat mereka nanti menghadapi
sebuah bencana gempa bumi.
Penulis : Luciana Tirta Sari, S.Pd
-
there are no comments yet