Article Detail
Sex Education kelas 6
Kamis, 27 Mei 2021 anak-anak kelas 6 SD Tarakanita wilayah Jakarta belajar tentang pendidikan seksual bersama Ibu Widya Risnawaty, M.Psi yang merupakan dosen psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta. Pendidikan sejak dini sangat penting disampaikan, selain oleh orangtua di rumah, sekolah sebagai rumah kedua juga memberikan pemahaman kepada anak-anak kelas 6 yang akan memasuki usia remaja.
Pemahaman yang tepat membuat anak memahami akan tubuh dan perubahan yang terjadi pada dirinya sendiri. Anak-anak sangat antusias dengan memberikan banyak pertanyaan yang beragam kepada narasumber. Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom Meeting.
Semoga pengetahuan yang disampaikan narasumber dapat bermanfaat untuk bekal anak-anak memasuki usia remajanya.
Salam Tarakanita
Sex Education Kelas 6
Pada hari Selasa 22 November dan Kamis 24 November 2022, SD Tarakanita 5 menyelenggarakan kegiatan sex education yang bekerja sama dengan Rumah Sakit St. Carolus. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa kelas 6. Kegiatan dilaksanakan dalam dua hari yang berbeda, yaitu dibagi menjadi gelombang 1 dan 2. Dalam pelaksanaannya, Rumah Sakit St. Carolus mengirimkan dokter dan suster untuk mendampingi anak-anak. Kegiatan dimulai pkl. 07.45 sampai 12.00. Untuk mengawali kegiatan tersebut, perwakilan struktural, guru, dokter dan suster yang bertugas mengajak seluruh siswa untuk berkumpul di Aula sekolah. Perwakilan struktural membuka kegiatan dengan memberikan pengantar serta motivasi untuk seluruh siswa. Setelah itu dilanjutkan dengan mengajukan setiap dokter, suster yang bertugas.
Selama kegiatan berlangsung, para dokter dan suster membagi siswa ke dalam kelompok putri dan putra. Setiap kelompok diberikan pembekalan dalam ruangan yang berbeda-beda, yang tujuannya agar setiap kelompok bisa lebih fokus dalam menerima materi, dan nyaman jika ingin bertanya terkait materi yang disampaikan. Adapun materi yang disampaikan diantaranya terkait masa pubertas, perbedaan gender, bagian tubuh dan fungsinya, cara menjaga kesehatan organ reproduksi, menghindari diri dari kekerasan dan mengurangi seksual, dan bahaya menonton video porno. Setiap kelompok diberikan materi yang sama. Selama kegiatan berlangsung, dokter dan suster juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Tujuan sekolah mengadakan kegiatan sex education adalah sebagai pembekalan bagi seluruh peserta didik kelas 6 yang saat ini sudah masuk usia pra remaja, dan mengalami masa pubertas. Sekolah berharap dengan adanya pembekalan ini, peserta didik dapat lebih memahami tentang perkembangan dan perubahan yang terdapat pada dirinya, baik secara fisik, emosi dan mental. Selain mendapatkan pembelajaran di dalam kelas terkait pubertas, sekolah juga mengupayakan pendampingan dari para dokter dan suster yang harapannya pemahaman para siswa dapat lebih maksimal.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta didik terlihat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan. Pada saat sesi tanya jawab, peserta didik aktif bertanya. Setelah kegiatan sesi dalam ruangan selesai, para dokter dan siswa mengajak semua kelompok putra dan putri untuk berkumpul di Aula sekolah. Dokter dan suster membagi para siswa ke dalam beberapa kelompok, kali ini tiap kelompok terdiri dari siswa perempuan dan laki-laki. Kegiatan selanjutnya adalah permainan. Para dokter dan suster mengajak semua siswa untuk bermain game terkait materi yang sudah dipelajari. Kelompok yang berhasil memenangkan permainan diberikan hadiah. Kegiatan game semakin menambah semangat siswa. Setelah itu, dokter dan suster menutup kegiatan dengan mengajak seluruh siswa untuk berfoto dan kemudian berfoto bersama. (Bu Ariana)
-
there are no comments yet