Article Detail
Pesta Besar Siaga
Suara riang gembira anak-anak
terdengar ramai di telinga. Mereka berkumpul di aula gedung sekolah untuk
bersiap mengikuti acara Pesta Besar Siaga (PBS).
Pesta Besar Siaga adalah
pertemuan untuk golongan pramuka siaga. Pesta ini diselenggarakan dalam bentuk permainan
bersama pada sabtu, 25 Maret 2023.
Ini adalah kali pertama peserta
didik mengikuti PBS setelah 2 tahun tidak berkegiatan keluar sekolah karena
pandemi.
Alhasil, tampak sekali keceriaan
dan antusias dari wajah mereka, apalagi para orang tua murid juga terlihat
semangat mengantar anak-anak ke sekolah untuk kegiatan bersama.
Acara diawali dengan doa bersama
dan motivasi dari Kepala Sekolah SD Tarakanita 5, Helena Juwarsih, S.Pd. Ia
meminta peserta didik mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, agar
terbentuk pribadi seorang pramuka yang berani, disiplin, dan terampil.
Ia pun menyebutkan tujuan dari
Pesta Besar Siaga ini, yakni meningkatkan keberanian, meningkatkan pengetahuan
dan pengalaman, mengembangkan keterampilan dan mengembangkan semangat
kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama pramuka.
Pada pukul 07.15 WIB peserta
yang terdiri dari 136 anak yang ditemani oleh 16 Pembina sudah siap berangkat
ke Villa Roso Sentul dengan menggunakan 5 truk TNI.
Sepanjang perjalanan, anak-anak
bernyanyi dan bersukaria. Mereka menyanyikan lagu Kingkong Badannya Besar, Ayah
Susant, Jalan Serta Yesus, Apuse, Kudaki daki dan lagu lainnnya.
Setelah 1,5 jam perjalanan,
akhirnya sampailah di tujuan. Acara dibuka dengan upacara pembukaan dan
dilanjutkan kegiatan yang terdiri dari 5 pos yang didampingi oleh Kak Martin,
Kak Sen, Kak Herman dan juga para Yanda dan Bunda Pembina Pramuka dari SD
Tarakanita 5. Masing-masing pos terdiri atas 3 Barung, yang akan bermain
kira-kira 15 menit sebelum pergantian pos.
Pada masing-masing pos terdapat
permainan yang berbeda-beda, yakni Pos 1 adalah Bola Mengalir. Dalam pos ini,
peserta memindahkan bola melalui paralon. Pos 2 adalah Sungai Coklat. Dalam pos
ini, peserta mendapatkan 4 matras kecil yang akan digunakan untuk menyeberangi
sungai tanpa ada yang tercebur.
Pos 3 adalah Pos Gladiator.
Dalam pos ini, peserta siaga di luar arena dan tidak boleh menyentuh garis
biru, lalu menentukan pemainnya. Peserta yang berada di luar garis akan
mengarahkan dengan suara untuk mencari bola, sementara yang di dalam mencari
peluru bola. Kalau sudah dapat, tukar dengan kantongair dan lempar dengan
kantong air kearah lawan.
Pos 4 adalah jebakan tikus.
Dalam Pos ini, Peserta memberi perintah kepada teman agar tidak menyentuh arena
permainan. Kalau sampai menyentuh, akibatnya si pemberi perintah akan tersiram
air.
Pos 5 adalah water hole, dimana
peserta mengisi wadah dengan air menggunakan paralon berlubang atas bawah yang
akan mengasah peserta dalam menentukan strategi terbaiknya.
Setelah kegiatan pos selesai,
peserta bisa makan dan istirahat sejenak. Selanjutnya pada pukul 13.00 ada satu
lagi kegiatan yang menunjukkan keberanian, kedispinan dan ketrampilan yaitu
merayap di rerumputan sambil diguyuri air hingga baju kotor penuh lumpur.
Acara closing menyalakan obor
dan asap warna warni. Sorak-sorai menggema. Keseruan dan keceriaan
memperlihatkan betapa bahagianya mereka ini.
Acara penutup ditandai dengan
pembagian medali dan pin bagi kelompok yang tampil paling berani, disiplin dan
kompak.
Kegiatan PBS membuat anak-anak
mendapatkan pengalaman yang luar biasa keberanian, kedisplinan dan setia
menjadi anggota pramuka.
PBS SD Tarakanita 5 dengan
peserta 133 anak yang terdiri dari 15 barung terlaksana dengan lancar sesuai
dengan tujuan.
Dalam setiap kegiatan, anak-anak
pramuka siaga telah menunjukkan sikap berani, disiplin dan terampil dalam
melakukan tugasnya.
-
there are no comments yet