Article Detail

Sosialisasi Sekolah Aman Bencana

     Peristiwa gempa bumi yang belum lama ini terjadi Jakarta membuat pihak sekolah SD Tarakanita 5 bekerja sama dengan FKKSKM untuk mengedukasi siswa dan karyawan tentang sekolah aman bencana. Pada hari Jumat, 16 Maret 2018 diadakan sosialisasi dan simulasi tentang bencana gempa bumi. Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa perwakilan dari kelas 4 dan kelas 5 serta bapak dan ibu guru. Kegiatan sosialisasi ini disampaikan oleh nara sumber Bp. Nofri Yohan Raco dari : Konsultan Program Sekolah Madrasah Aman DKI Jakarta.
     Kegiatan diawali pengantar dari Ibu Ruliyati selaku kepala sekolah SD Tarakanita 5 dan Bapak Benny selaku ketua FKKSKM, lalu dilanjutkan penjelasan tentang pengertian gempa dan jenis-jenis gempa, serta tindakan yang harus dilakukan sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa dan sesudah terjadi gempa.
     Sebelum terjadi bencana menyiapkan obat-obatan dalam kotak P3K, lampu sentar, korek api, lilin, beras, air mineral, dan selimut. Saat terjadi gempa sikap penting jangan panik, cepat berlindung di bawah meja atau kursi, atau melindungi kepala dengan tas dan berdiri dipinggir ruangan hindari dekat pintu atau jendela kaca, bila tidak tas lindungi kepala dan tengkuk dengan menggunakan tangan, tangan melindungi tengkuk sedangkan tangan kiri melindungi kepala. Setelah gempa berjalan keluar ruangan dengan jalan dengan tetap melindungi kepala dengan menggunakan tas ataupun tangan, jalan sesuai jalur evakuasi dan menuju ke titik kumpul. Setelah berada di luar jalan masuk lagi dalam ruangan karena kemungkinan ada gempa susulan.
     Setelah selesai sosisalisasi kemudian diadakan simulasi saat terjadi gempa, para peserta saat ada tanda terjadi gempa mereka masuk di kolong meja, untuk melindungi diri. Saat ada tanda bahwa gempa selesai peserta jalan keluar ruangan dengan melindungi kepala menggunakan tas menuju titik kumpul di lapangan basket. Mereka berbaris sepuluh sepuluh untuk memudah guru menghitung jumlah siswanya. Bila ternyata kurang guru harus cepat mencari di mana siswa yang tidak ada ini. Apakah mungkin menjadi korban atau pergi sendiri terpisah dari rombongan. Guru harus mencari sampai ditemukan. Demikian acara sosialisasi dan simulasi sekolah aman bencana semoga menjadi bekal bagi siswa dan kita bila terjadi bencana gempa bumi.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment