Article Detail
Sehari bersama Bapak-bapak PP di SD Tarakanita 2
Hari Sabtu tanggal 22 Juli 2017 Bapak-bapak PP dari SD Tarakanita 1, 2, 3, 4, dan 5 bersama kepala sekolah dan wakilnya berkumpul di SD Tarakanita 2 untuk belajar bersama tentang cara membersihkan AC, mengolah sampah, daur ulang kertas, membuat vertikultur, dan keterampilan menggunakan las listrik. Pemberi pelatihan adalah bapak-bapak PP SD Tarakanita 2.
Sebelum acara ada pertemuan di aula untuk mendengar pengantar dari Ibu Ruliyati Kepala SD Tarakanita 5 yang menjelaskan bahwa tugas bapak-bapak PP tidak hanya bertugas bidang kebersihan saja, tetapi diharapkan juga mampu mengerjakan tugas lain yang masih ada hubungan dengan tugas PP
Bapak- bapak PP dibagi sesuai bagian masing-masing setelah selesai mereka berpindah bagian sehingga akhirnya semua PP memperoleh keterampilan yang sama dan nantinya dapat diterapkan di unit masing-masing. Bapak-bapak PP SD Tarakanita 5 pertama belajar tentang cara membersihkan AC. Pertama dijelaskan alat yang diperlukan untuk membersihkan AC, bagian apa saja yang dibersihkan, dan kompenen yang sering rusak dan cara menggantinya, mereka sangat antusias memperhatikan penjelasan dari Pak Min tentang langkah-langkah membersihkan AC yang benar dan aman. Mereka dijelaskan cara membersihkan AC indoor maupun outdoor. Bapak-bapak secara berganti mempraktikan cara membersihkan AC indoor maupun outdoor. Agar nanti saat praktik di unit masing tidak mengalami kendala lagi.
Selesai membersihkan AC, pindah ke bagian membuat vertikultur. Vertikultur merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertical, atau dapat dikatakan bahwa vertikultur merupakan upaya pemanfaatan ruang ke arah vertical. Dengan demikian penanaman dengan system vertikultur dapat dijadikan alternative bagi masyarakat yang tinggal di kota, yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk budidaya tanaman. Caranya menggunakan wadah-wadah dari pralon, dilubangi bagian sisinya. Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek atau tanaman semusim khususnya sayuran (seperti seledri, caisism, pack-choy, baby kalian, dan selada), dan memiliki system perakaran yang tidak terlalu luas.
Bagian ketiga adalah pengolahan sampah daun sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, mereka dijelaskan cara membuat alat pencacah daun menggunakan barang bekas. Bagian keempat daur ulang kertas, bapak-bapak PP dijelaskan cara merendam kertas yang akan diblender, cara mencetak kertas daur ulang. Bagian kelima adalah cara mengelas menggunakan las listrik, agar dikemudian hari bila ada kerusakan barang-barang yang terbuat dari besi mampu memperbaiki sendiri bila di unit masing-masing sudah mempunyai mesin las listrik.
Harapan ke depan bila bapak-bapak PP sudah mempunyai keterampilan seperti di atas dapat dipraktikan di unit masing-masing sehingga bisa menghemat biaya untuk perbaikan.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment