Pesta Rakyat Sambut HUT RI Ala SD Tarakanita 5

Kemerdekaan memiliki arti sangat penting untuk kehidupan manusia, khususnya dalam berbangsa dan bernegara. Saat masa-masa penjajahan di bumi Indonesia, para pejuang gigih memperjuangkan kebebasan untuk negeri ini. Semangat mereka dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan tak perlu dipertanyakan lagi. Para pahlawan bangsa ini berjuang untuk satu tujuan pengakuan dari seluruh dunia bahwa Indonesia telah merdeka dan terbentuk dengan sebutan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kemerdekaan memiliki arti sangat penting untuk kehidupan manusia, khususnya dalam berbangsa dan bernegara. Saat masa-masa penjajahan di bumi Indonesia, para pejuang gigih memperjuangkan kebebasan untuk negeri ini. Semangat mereka dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan tak perlu dipertanyakan lagi. Para pahlawan bangsa ini berjuang untuk satu tujuan pengakuan dari seluruh dunia bahwa Indonesia telah merdeka dan terbentuk dengan sebutan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dikarenakan begitu besarnya pengorbanan untuk satu kata ”Merdeka” tersebut, maka para pemimpin pendahulu kita meletakkan kemerdekaan berbangsa dan bernegara tanpa mengesampingkan perdamaian dunia serta kehidupan sosial-agama dalam Undang-undang Dasar. Hal ini dimaksudkan kita senantiasa ingat dan mengutamakan kepentingan umum demi kemajuan bersama.

Menjelang HUT RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, hampir di seluruh jalan terbentang slogan, atribut dan berbagai assesoris bertemakan Merah Putih. SD Tarakanita 5 mempunyai cara unik untuk memeriahkan HUT RI. Tahun 2013 ini merupakan tahun ke-4 kegiatan Pesta Rakyat Ala SD Tarakanita 5 diselenggarakan. Di samping momen utamanya yakni Upacara 17 Agustusan, panitia mengadakan berbagai permainan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1-6 satu hari sebelumnya tanggal 16 Agustus 2013. Bukan sekedar permainan untuk mencari kesenangan namun juga diharapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam permainan tersebut dapat diresapi dengan cara yang sederhana serta menyenangkan. ”Merdeka, merdeka, merdeka!”, begitulah suara nyaring yang terdengar di akhir sambutan Bapak Kepala Sekolah sebagai penyemangat para siswa dalam mengikuti kegiatan pesta rakyat tersebut. Seusai sambutan dilanjutkan ceremonial pembuka yaitu dengan tarik tambang. Cuaca pagi itu sungguh mendukung, mentari masih malu-malu untuk keluar dari selimut awan putih yang sedikit menutupinya. Wajah-wajah imut kelas satu yang tidak sabar menunggu giliran untuk bermain terlihat jelas di raut mukanya. Bahkan siswa kelas 2-6 yang sudah pernah mengalami acara seperti ini juga terlihat penasaran.

Saat bel tanda diperbolehkan untuk bermain, seluruh siswa satu per satu dengan tertib antri ke dalam stand permainan yang sesuai dengan kupon mereka. Mereka sebelumnya telah diberikan kupon khusus untuk masing-masing permainan yang boleh mereka ikuti. Di pojok-pojok area permainan, bagi yang tertarik untuk mengikuti permainan umum petugas siap melayani. Ternyata memang bukan hadiah yang mereka utamakan, tapi kebersamaan. Ini terbukti dengan hampir seluruh siswa membeli kupon meski mereka telah diberikan jatah kupon masing-masing. Bukti lainnya dalam setiap stand permainan berjajar antrian sampai dengan akhir acara sekitar pukul 10.30 WIB. Ada satu permainan unik yang terkesan menggelikan tapi disukai banyak siswa. Memindahkan belut, itulah nama permainannya. ”Geli tau pak, tapi seneng!”, begitulah sekilas ungkapan dari salah satu siswa kelas satu yang penasaran untuk mengikuti permainan tersebut. Selain permainan panitia juga bekerjasama dengan para pedagang kecil sekitar sekolah untuk berpartisipasi dan memperbolehkan mereka untuk berdagang di area kantin. Tujuannya jelas yakni menyediakan makanan dan minuman yang higienis bagi siswa namun juga memberikan tambahan pemasukan bagi para pedagang. Meskipun dengan persiapan yang sangat sempit dan mendesak, akhirnya Pesta Rakyat ala SD Tarakanita 5 inipun berjalan lancar. *kristi nugroho