Article Detail

Lomba Funkre Award 2019

Pembinaan dan pengembangan kreativitas seni adalah wujud upaya untuk memperkokoh jati diri bangsa dan cinta tanah air. Selain itu, diadakannya gelar seni dan budaya juga untuk menjaga dan memelihara aset bangsa sehingga warisan sejarah akan tetap terjaga.

Hal tersebut disampaikan Camat Jatinegara Asril Rizal saat membuka ajang bergengsi Funkre Walikota Awards 2019 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Otista Jalan Otto Iskandardinata Raya, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).

Funkre Walikota Awards 2019 diprakarsai oleh Perwindo (Perkumpulan Pariwisata Indonesia) digelar 27-28 Agustus 219. Acara tersebut diikuti oleh sebanyak 3.000 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan untuk berani berkompetisi menunjukan penampilan seni budaya nasional & internasional.

"Upaya-upaya pelestarian seni budaya daerah harus terus kita tingkatkan, sehingga akan mewujudkan masyarakat yang cinta dengan tanah airnya,” kata Asril.

Ia menambahkan, ditengah derasnya pengaruh budaya luar, yang menjadi global trending (tren global) dan banyak diminati oleh generasi milenial. Dengan itu, diharapkan helatan Funkre Walikota Awards 2019 ini dapat menjadi pintu masuk dalam menumbuhkan kecintaan siswa akan seni budaya lokal.

"Sejak dini kita harus mengenalkan kearifan budaya lokal melalui berbagai pentas seni dan budaya dikalangan pelajar," tambahnya.

SD Taraknita 5 menampilkan tarian kolaborasi daerah yang ditarikan oleh 30 anak. Dengan arahan guru ekskul tari kak Yuri dan Kak Krista anak2 dapat menampilkan tarian dengan baik.

Hasil yang kami dapat masuk dalam 10 besar dari Wilayah Jakarta Timur mewakili Jakarta Timur ke tingkat nasional.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment