Warior Conference.

Halo semuanya, apa kabar?

Kami akan menceritakan kegiatan dalam acara Warior Conference. Acara ini terbagi menjadi 2 sesi yaitu sesi 1 dan sesi 2. Sesi satu terdapat pada hari jumat, dan sesi 2 terdapat pada hari sabtu. Acara pada sesi 1 diwali dengan salam pembuka dari pak Tarsisius yang merupakan Pembina Warior Cia dan Redaktur majah Cia. Pak Tarsisius yang lebih dikenal dengan pak Tarsi juga menyapa seluruh peserta yang mengikuti acara ini, yang ternyata diikuti oleh 11 Sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

     Narasumber memperkenalkan diri dan menyapa kami semua. Ada Kak Stefanie yang merupakan Pemred Majalah Cia, Kak Susie yang merupakan anggota wartawan di KOMPAS, dan Kak Melly yang merupakan Pewarta Foto dan Dosen Fotografi.

Kak Stefanie memulai Puncak acara ini dengan menjelaskan tentang potensi diri. Setiap orang pasti memiliki potensi yang berbeda beda, ada yang mungkin menari, menggambar, bermain musik, dan tentu masih banyak lagi. Namun, ada beberapa dari kita yang belum bertemu dengan potensi dirinya. Dan untuk menemukan potensi kalian, kalian bisa memulai dengan menuliskan hal-hal yang kalian sukai. Misalnya jika kalian ingin bermain musik dan bernyanyi, kalian bisa menulis hal-hal yang lalu kalian belajar dan melakukan hal-hal yang dapat mencapai keinginan kalian tersebut. Selanjutnya, kalian tidak boleh takut untuk menjadi diri sendiri. Jika kalian suka dan hebat dalam melukis, namun ada teman kalian yang mengatakan bahwa melukis itu tidak dan bagus, kalian tidak terpengaruh oleh kata-kata mereka dan jangan harus menjadi diri kalian sendiri. Jangan lupa setelah menemukan potensi kalian, belajar lebih detail lagi, senangi, buat mudah, dan tunjukan hasilnya. Setelah menguasai seluruh potensi kalian, tetaplah pertajam potensi kalian dan berikan motivasi tentang potensi kalian pada semua orang. Jadilah generator positif di era pandemi ini, tentukan mimpimu dan susun langkah untuk mencapainya dengan selalu berpikiran positif. Itulah yang Kak Stefanie jelaskan tentang potensi pada kami, yang tentu sangat bermanfaat.

        Setelah itu, giliran Kak Susie yang akan menjelaskan tentang asyiknya jadi wartawan. Wartawan adalah orang yang mengumpulkan dan menyajikan informasi kepada masyarakat. Ada wartawan media cetak, televisi dan media online. Wartawan bermanfaat untuk informasi berita, mendidik dan menghibur masyarakat, menjalankan kontrol sosial, dan menjadi mediator masalah. Wartawan berkegiatan menemukan peristiwa dan jalan cerita, mengecek jalan ceritanya, sudut cerita, menentukan lead atau intronya, lalu menceritakan beritanya. Berita dapat berasal dari banyak faktor, ada berita jatuh dari langit seperti musibah, acara-acara penting, agenda liputan membahas topik tertentu, dan undangan dari penyelenggara. Jadi wartawan itu seru banget lohh, wartawan mendapat akses khusus untuk bertemu orang-orang penting, dapat pergi keluar negeri atau berbagai tempat di tanah air dengan gratis, dan bisa terlibat dalam memberikan solusi atas sebuah masalah melalui tulisan kita. Keren banget ya pekerjaan wartawan!

        Tapi, ada yang tidak kalah serunya yaitu menjadi Fotografi Jurnalistik seperti Kak Melly. Melalui acara ini, Kak Melly membagi cerita tentang pekerjaannya. Foto jurnalistik dan genre fotografi lainnya cukup berbeda, karena hasil kak Melly membagi cerita tentang pekerjaanya. Foto jurnalistik dan genre fotografi lainnya cukup berbeda, karena hasil Kak Melly membagi cerita tentang pekerjaannya. Foto jurnalistik dan genre fotografi lainnya cukup berbeda, karena hasil  foto jurnalistik ditujukan untuk halaman cetak, televisi, atau World Wide Web, tujuan untuk merekam peristiwa kehidupan nyata yang terungkap sebagai catatan sejarah. Aspek utama dalam foto jurnalistik harus memiliki nilai berita, mengandung tidak fakta, informatif dan mampu bercerita. Foto jurnalistik adalah media komunikasi yang menggabungkan unsur verbal dan virtual. Elemen verbal yang dimaksud adalah caption.

        Jadi, foto jurnalistik adalah kesatuan gambar dan teks. Ada 10 kategori dalam foto jurnalistik menurut World Press Photo Fondation saat yaitu spot foto, general news, people in the news, sport, potrait, Nature, artinya and Entertainment, daily life, science and technology dan Contemporary issues. Foto berita dapat disajikan dalam bentuk foto tunggal dan non tunggal. Setelah kegiatan penjelasan dari kakak Narasumber, kami melakukan tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah kita dapat mengembangkan potensi kita pada masa pandemi?

Lalu Kak Stefanie mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang menahan kita untuk mengembangkan potensi diri kita. Sekarang sudah banyak sekali media yang bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan potensi diri kita, seperti menonton video teknik bola basket di Youtube. Setelah sesi tanya jawab, acara sesi 1 diakhiri dengan foto bersamadan ucapan terima kasih.

         Pada hari Sabtu pukul 10.00 pagi, acara sesi 2 dimulai. Seperti biasa, kami bertegur sapa dengan peserta dari sekolah lain. Kami juga mereview materi-materi pada sesi 1. Setelah itu, ada bagian ice breaking dari Kak Putri. Kak Putri memberikan teka teki kepada kami yang membuat acara menjadi semakin seru. Setelah itu, para Narasumber hadir memperkenalkan diri.

Ada Prof. Fika yang bekerja di Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan UI, ada Pak Andrew yang merupakan Corporate Affairs Director PT Frisian flag Indonesia dan mas Tino yang merupakan Tim Dairy Development Program FFI. Setelah perkenalan, Prof. Fika langsung menjelaskan tentang materi yang Prof. Fika berikan. Tubuh manusia memerlukan zat gizi untuk melakukan kegiatan sehari-hari terutama untuk pertumbuhan, zat gizi tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Masing-masing zat tersebut memiliki banyak manfaat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Ada juga fungsi protein hewani dan Asam Amino esensial. Protein adalah senyawa kimia yang terdiri atas asam amino yang berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur tubuh. Protein hewani memiliki asam amino yang lebih lengkap dan lebih banyak dibandingkan protein nabati. Jika protein hewani tidak terpenuhi dengan baik maka akan berdampak terhadap kesehatan seperti terhambatnya pertumbuhan fisik. Salah satu protein hewani yang baik adalah susu, karena susu memiliki kandungan asam amino yang lengkap. susu adalah hasil cairan sapi, kambing, Kerbau dan hewan ternak lainnya baik segar, ataupun yang lainnya melalui proses pasteurisasi dan sebagainya. Susu sangat mudah diserap oleh tubuh, dan salah satukan sumber protein hewani yang paling praktis untuk disiapkan dan dikonsumsi. Minum susu sejak kecil dapat mencegah masuknya penyakit bagi tubuh kita seperti penyakit kanker dan osteoporosis. Selain susu, kita harus mengonsumsi gizi secara seimbang. Pedoman gizi seimbang adalah konsumsi makanan dan pola hidup masyarakat untuk mencapai status gizi optimal. Seseorang harus mengkonsumsi makanan dan minuman sesuai, tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan. Kebutuhan setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, pekerjaaan dan kondisi fisiologisnya. Jangan lupa, ketika membeli makanan di tempat terbuka, perhatikan fisiknya, jangan sampai ada paku atau benda lainnya. Itu dia penjelasan mengenai gizi oleh Prof. Fika.

        Selanjutnya giliran Pak Andrew untuk menjelaskan mengenai Frisian flag Indonesia. Frisian Flag Indonesia didirikan pada tahun 1922 yang berarti akan berumur 100 tahun pada tahun 2022. From grass to glass yang berarti, mulai dari rumput berkualitas yang dikonsumsi oleh sapi, lalu diambil susunya, dipisahkan dengan bakterinya, lalu diolah menjadi susu bubuk, susu cair , juga susu kental manis, dan akhirnya susu berkualitas yang dikonsumsi oleh manusia. Susu Frisian flag adalah susu dengan harga terjangkau namun berkualitas tinggi. Indonesia menjadi negara dengan pengonsumsi susu terendah di Asia, oleh karena itu kita harus mengkonsumsi susu secara rutin yaitu 2-3 kali sehari. Dikarenakan Indonesia menjadi Negara dengan pengonsumsi susu terendah, maka Frisian flag menciptakan Gerakan Nusantara (miNUm Susu tiAp hari uNTuk Anak ceRdas Aktif Indonesia).Dalam kegiatan ini, Frisian flag mendistribusikan susu ini kepada sebagian sekolah di Indonesia. Itulah penjelasan dari Pak Andrew mengenai susu Frisian Flag.

Berikutnya adalah Pak Tino melanjutkan dengan menjelaskan cara memproduksi susu. Pak Tino banyak menceritakan hasil penelitiannya tentang sapi. Jika telinga sapi turun, maka sapi tersebut sedang sakit. Jika keadaan sapi tidak baik, maka susu yang dihasilkan juga tidak berkualitas baik. Setelah pedet (anak sapi) dilahirkan, induk sapi akan menjilatkan tubuh pedet agar peredaran darah pedet dapat berjalan dengan lancar. Setelah induk sapi melahirkan, induk sapi harus dipisahkan dengan teman-temannya agar terhindar dari stres yang membuat sapi menjadi stres, tetapi sapi tidak boleh terlalu jauh dengan teman-temannya agar tidak kesepian.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi wawancara. Salah satu peserta, ada yang bertanya tentang makanan apa yang dapat menghindari kita dari virus covid 19. Prof Fika menjawab bahwa makanan yang dapat membantu membantu tubuh kita terhindar dari covid 19, yaitu empat sehat lima sempurna. Setelah sesi wawancara, acara ditutup dengan foto bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh Narasumber, peserta dari berbagai sekolah, para mc juga para pendamping.

    Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami semua, karena kami menjadi tetap semaangat dimasa pandemi ini, terima kasih. Prof Fika menjawab bahwa makanan yang mengandung gizi dapat membantu membantu tubuh kita terhindar dari covid 19, yaitu empat sehat lima sempurna. Setelah sesi wawancara, acara ditutup dengan foto bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh Narasumber, peserta dari berbagai sekolah, para mc juga para pendamping. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami semua, karena kami menjadi tetap semaangat dimasa pandemi ini, terima kasih. Prof Fika menjawab bahwa makanan yang mengandung gizi dapat membantu membantu tubuh kita terhindar dari covid 19, yaitu empat sehat lima sempurna. Setelah sesi wawancara, acara ditutup dengan foto bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh Narasumber, peserta dari berbagai sekolah, para mc juga para pendamping. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami semua, karena kami menjadi tetap semaangat dimasa pandemi ini, terima kasih. (Joaquinn Kelas 6B)