PENGALAMANKU MENGIKUTI KEGIATAN PTMT PERTAMA KALI

Dimulai dari tanggal 2 atau 3 september, saya melihat bahwa sekolah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas mulai dari tanggal 6 September. Dimulai dari tanggal 2 atau 3 september, saya melihat bahwa sekolah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas mulai dari tanggal 6 September. Mendengar kabar itu, saya bertanya kepada wali kelas saya apakah betul akan melaksanakan pembelajaran tatap muka, dan ternyata wali kelas saya mengiyakan hal tersebut, dan untuk kelas V mendapatkan giliran pada hari Rabu. Pada tanggal 7 september tepat pada hari selasa 1 hari sebelum PTM, diadakan briefing bersama dengan guru-guru kelas V dan anak-anak yang sudah diizinkan untuk mengikuti kegiatan PTMT. Pada saat pengarahan itu dijelaskan semuanya yang diperlukan untuk PTM seperti ruang kelas, Arahan untuk mematuhi protokol kesehatan selama di sekolah, akan ada pengecekan suhu berkala selama di sekolah, dan masih banyak lainnya. Setelah bapak ibu guru menjelaskan tentang apa saja yang perlu dipersiapkan untuk PTMT besok, ada satu informasi yang sangat membuat saya bahagia. Kabar tersebut, tepat pada pelaksanaan PTMT perdana kami siswa kelas V, akan ada kunjungan juga dari Bapak Wakil Presiden Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin dan Bapak Gubernur Jakarta Anies Baswedan, beserta jajarannya. Saya sangat tidak menyangka bahwa di hari yang sudah lama saya tunggu-tunggu, saya akan bertemu langsung dengan orang-orang hebat di Indonesia.Ma'ruf Amin dan Bapak Gubernur Jakarta Anies Baswedan, beserta jajarannya. Saya sangat tidak menyangka bahwa di hari yang sudah lama saya tunggu-tunggu, saya akan memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan kedua orang hebat di Indonesia. Ma'ruf Amin dan Bapak Gubernur Jakarta Anies Baswedan, beserta jajarannya. Saya sangat tidak menyangka bahwa di hari yang sudah lama saya tunggu-tunggu, saya akan bertemu langsung dengan orang-orang hebat di Indonesia.

Setelah zoom briefing selesai, saya langsung mempersiapkan semua yang diperlukan mulai dari kotak pensil, 2 buku tulis untuk menjaga catatan sesuatu dan tas yang berisi kelengkapan protokol kesehatan. keesokan harinya pada pukul 6 pagi di hari Rabu tanggal 8 September, saya bangun dan bersiap untuk hari pertama PTMT. Tepat pukul 07.04 saya berangkat ke sekolah bersama mama. Sampai di sekolah saya melihat sudah ada penjagaan yang sangat ketat. Tepat di depan gerbang sekolah, saya langsung diarahkan untuk melakukan pengecekan suhu dan cuci tangan, baru saya diizinkan untuk masuk ke dalam sekolah dan menuju ruang kelas. Hari itu sekolah sudah memberikan petunjuk jalan menuju arah ruang kelas, sehingga siswa tidak perlu menggunakan jalur lain.

Begitu sampai ke kelas, saya langsung mencari tempat duduk dan memilih kursi baris pertama atau paling depan. Perasaan saya saat itu sangat bersemangat karena memang saya sudah lama sekali ingin mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Saya senang bisa bertemu dengan beberapa teman walaupun belum bisa semuanya, tapi itu saja sudah sangat membuat saya senang. Melihat jam sudah mendekati pukul 08.00, Pak Putra yang ditugaskan untuk mengajar di kelas pada hari itu, langsung bersiap memulai pembelajaran dan membuka ruang zoom. Jadi pada hari itu pembelajaran diikuti oleh anak-anak yang di rumah dan di sekolah. kegiatan pembelajaran berjalan dengan sangat lancar.Di tengah-tengah kegiatan pembelajaran, ternyata mulai terdengan kalau Bapak Wakil Presiden, Bapak Gubernur dan jajarannya sudah sampai di sekolah. Sungguh sangat tidak menyangka ketika saya melihat mereka berjalan mendekat ke arah ruang kelas yang kami gunakan, dan ternyata juga masuk ke dalam ruang kelas menyapa kami semua. Saat masuk ke dalam kelas, ada beberapa pertanyaan terkait pelaksanaan PTMT. Bapak Wapres dan Bapak Gubernur juga tidak lupa menyapa teman-teman yang mengikuti pembelajaran lewat zoom. (Ivana kelas 5D)